Analisis Strategi Digital Marketing Usaha Mie Menurut Perspektif Ekonomi Islam

Abstract

Kemajuan teknologi merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan masyarkat saat ini, hal tersebut dikarenakan kemajuan teknologi akan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Memasuki era digitalisasi dengan kemajuan platform digital memiliki peran penting dalam proses bisnis salah satunya ialah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Bagi UMKM digitalisasi merupakan sebuah tantangan besar yang dimana struktur, pengelolaan, produksi, pemasaran dan transaksi yang pada awal mula secara manual kini bertransformasi menjadi digital. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi digital marketing Usaha Mie menurut perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan merupakan penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Strategi digital marketing Usaha Mie, dilakukan dengan memberikan konten media sosial berupa pemasaran melalui Instagram,WhatsApp dan juga marketplace serta terdapat beberapa usaha mie yang menerapkan strategi pemberian giveaway melalui media sosial. Berdasarkan perspektif ekonomi Islam, pemasaran yang dijalankan telah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang menggariskan prinsip dan akhlak pemasaran Islam dalam menjalankan usahanya.

Peran Strategi Marketing Sebagai Upaya Meningkatkan Penjualan Pada Usaha Rumah Makan Dalam Perspektif Syariah

“…Dampak era serba digital saat ini menuntut semua pihak untuk cepat beradaptasi dengan penggunaan teknologi, karena perkembangan teknologi yang semakin maju akan terus mendorong pola kehidupan manusia. (Handayani, 2023).…”

“…Karena potensi penjualan hanya tersedia bagi mereka yang mengenalnya, maka strategi pemasaran merupakan sarana untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam upaya mencapai tujuannya, kegiatan pemasaran suatu perusahaan dipandu oleh strategi pemasarannya dalam menghadapi persaingan dan kondisi lingkungan yang selalu berubah-ubah (Handayani, 2023).…”