Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan Gedung   Sekolah Menengah Pertama (Smp) Di Maluku

Kempa, Meidy

doi:10.30598/ale.1.2018.198-203

Cited by 5 publications

(4 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Previous research discussed identifying overall building damage (Kempa, 2018). Meanwhile, in this research we are focusing on the roof frame of the building that was damaged.…”

Section: Problems and Aimmentioning

confidence: 99%

Damage Assessment Method for Light Steel Roof Frames: Case Study of Government Buildings

Maskur,

Wibowo,

Winarno

2024

View full text Add to dashboard Cite

The tornado disaster in Ciamis Regency damaged 55 buildings, including the Panawangan District Office. The aim of this research was to identify the condition and level of damage to the Light Steel Roof Frame Structures that were damaged and determine the ranking or percentage of damage. By making direct observations at the location of the incident. The result is that: The roof covering element uses zincalum metal with the batten frame partially damaged on the left side of the building above the hall and the right corner of the front of the building. The battom chord, top chord and web elements are partially detached. The trim element made of GRC material is damaged. came loose, and the Gypsum ceiling elements with hollow frames fell on the outside and inside the hall. The percentage of damage obtained is 14.50% and the damage level ≤ 30% is categorized as Light Damage.

show abstract

“…Previous research discussed identifying overall building damage (Kempa, 2018). Meanwhile, in this research we are focusing on the roof frame of the building that was damaged.…”

Section: Problems and Aimmentioning

confidence: 99%

Damage Assessment Method for Light Steel Roof Frames: Case Study of Government Buildings

Maskur,

Wibowo,

Winarno

2024

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Selanjutnya, penelitian akan memaparkan kerusakan dalam lima tingkatan kondisi, mulai dari kerusakan ringan non-struktur hingga kerusakan total. Selain faktor umur, kerusakan disebabkan oleh berbagai faktor alam seperti suhu ekstrim, air hujan, angin, hama, petir, dan gempa (Kempa, 2018). Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat ditentukan prioritas penanganan pemeliharaan gedung sekolah pasca pandemi COVID-19 untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan bangunan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Manajemen Pemeliharaan Gedung Sekolah Pasca Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri Kota Palembang

Yusella,

Fitriani,

Arifin

et al. 2023

SLJIL

View full text Add to dashboard Cite

Pada tahun 2019, dunia dilanda suatu wabah penyakit COVID-19. COVID-19 merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Dalam sektor pendidikan, seluruh pelajar melakukan kegiatan belajar secara daring (online) dari rumah. Sehingga, bangunan gedung sekolah menjadi terbengkalai karena sudah lama tak terpakai dan kurangmya pemeliharaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisa penyebab dan tingkat kerusakan bagian gedung sekolah saat pandemi COVID-19. Penelitian dilakukan pada SMP Negeri di Kota Palembang dan dipilih 20 SMP Negeri di Kota Palembang secara random sebagai sampel (random sampling) untuk mewakili kelompok sekolah menengah lainnya yang akan diteliti dengan survey lapangan dan wawancara terhadap kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 variabel yang memiliki skor terbesar yang merupakan bagian komponen gedung yang mengalami kerusakan yaitu pada Cat Plafond (X12), Cat Dinding (X15) dan Penutup Plafond (X10). Sedangkan faktor pengaruh kerusakan dalam peringkat 3 teratas yaitu rembesan/kebocoran pada plafond faktor air hujan (X31), kerusakan pada cat dinding karena faktor suhu (X29), dan rembesan/kebocoran atap faktor air hujan (X30).

show abstract

“…Penelitian terdahulu membahas tentang identifikasi kerusakan bangunan secara keseluruhan (Kempa, 2018) sementara pada penelitian kami dikhususkan dengan tujuan mengidentifikasi dan menilai tingkat kerusakan serta menentukan persentase kerusakan Struktur Rangka Atap bangunan SD Muhammadiyah Bogor Playen D.I. Yogyakarta yang menggunakan Rangka Baja Ringan.…”

Section: Gambar 1 Kondisi Runtuhnya Sd Muhammadiyah Bogor Playen Meng...unclassified

Analisis Tingkat Kerusakan Rangka Atap Baja Ringan (Studi Kasus SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta)

Maskur,

Winarno

2023

jitter

View full text Add to dashboard Cite

Kejadian keruntuhan rangka atap baja ringan yang terjadi di SD Muhammadiyah Bogor Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, terjadi pada hari senin tanggal 8 November 2022, bangunan tersebut dibangun pada bulan Mei 2021 dan diserahterimakan pada bulan Agustus 2021, perkiraan Rangka Atap dipasang pada bulan September 2021. Bangunan yang diperuntukan Ruang Belajar dengan kondisi Dua Lantai, Rangka Atap yang digunakan adalah Rangka Baja Ringan, Penutup Atap Genting Palentong. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi dan menilai tingkat kerusakan serta menentukan persentase kerusakan Struktur Rangka Atap bangunan SD Muhammadiyah Bogor Playen D.I. Yogyakarta yang menggunakan Rangka Baja Ringan. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan observasi langsung ke lokasi kejadian, dengan mendokumentasikan kejadian-kejadian yang terjadi, dan mencatat beberapa data yang dibutuhkan untuk dijadikan data lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Elemen penutup atap dan bubungan menggunakan Genting Palentong dengan rangka batten atau reng sebagian rusak pada posisi belakang dan tengah bangunan diatas ruang kelas, Elemen battom chord dan top chord sebagian terlepas, Elemen web penghubung battom chord dan top chord pada bagian yang rusak terlepas dari sambungannya, Elemen lisplank dari bahan GRC pada bagian yang rusak terlepas, Elemen plapond dari Gypsum terjatuh pada bagian dalam ruangan kelas dengan rangka plapond dari hollo, dan Elemen atap dengan penutup atap genting palentong dibagian belakang bangunan terlepas dari rangka atap, dan bagian bubungan terlepas. Adapun ranking atau persentase kerusakan pada elemen Struktur Rangka Atap Baja Ringan, persentase menunjukan nilai kerusakan sebesar 83,65 % hasil yang didapat dari perhitungan kerusakan atap Bangunan SD Muhammadiyah Bogor masuk ke tingkat kerusakan ? 65% dikategorikan sebagai Rusak Total (RT).

show abstract

Analisis Tingkat Kerusakan Bangunan Gedung Sekolah Menengah Pertama (Smp) Di Maluku

Cited by 5 publications

References 1 publication

Damage Assessment Method for Light Steel Roof Frames: Case Study of Government Buildings

Damage Assessment Method for Light Steel Roof Frames: Case Study of Government Buildings

Manajemen Pemeliharaan Gedung Sekolah Pasca Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri Kota Palembang

Analisis Tingkat Kerusakan Rangka Atap Baja Ringan (Studi Kasus SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta)

Contact Info

Product

Resources

About