Gejolak covid-19 merupakan keadaan yang sangat mengkhawatirkan bagi seluruh sektor di dunia tidak terkecuali sektor perbankan di Indonesia. Pentingnya perbankan dalam mempertahankan kinerja keuangan. Observasi ini untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan bank umum syariah Indonesia sebelum dan saat pandemi dengan metode RGEC dan InteIIectuaI CapitaI sebagai variabel intervening. Dalam penelitian ini menggunakan 11 bank umum syariah Indonesia yang terdaftar pada OJK periode 2019-2021 sebagai data peneIitian. Metode anaIisis data yang digunakan adalah uji normaIitas, uji beda, dan anaIisis jalur. Hasil observasi menunjukkan bahwa rasio capital adequacy ratio sebelum dan selama pandemi ada perbedaan, rasio financing to.deposit ratio, return on asset, return on equity, non-performing financing dan posisi devisa netto tidak ada perbedaan baik sebelum pandemi atau saat pandemi. Selanjutnya, hasil penelitian ini juga menunjukkan intellectual capital sebagai variabeI intervening tidak dapat memediasi faktor-faktor RGEC dengan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi.
Kata Kunci: Kinerja Bank, Intellectual Capital