Kasus pengangguran sampai saat ini masih menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan secara tuntas. Dari tahun ke tahun angka pengangguran di Indonesia terus naik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per-Agustus 2022 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang dengan porsi 5,86% dari total angkatan kerja nasional , pengangguran terbanyak berasal dari usia 20-24 tahun yakni sebanyak 2,54 juta orang. Hal ini di pengaruhi oleh permintaan kualifikasi pasar yg meningkat tetapi masih rendahnya kualitas SDM yang sesuai, sehingga di perlukan pengembangan digital untuk menanggulangi masalah ini. Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah Metode kualitatif di mana metode penelitian kualitatif merupakan salah satu cara atau metode penelitian yang lebih menekankan pada analisa atau deskriptif. Penelitian ini bersifat sebagai penelitian ilmiah dan diambil melalui referensi jurnal-jurnal tertentu serta penggabungan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara membuat suatu rancangan. Dari hasil analisis yang telah di dapatkan, penulis berhasil merancang dan mengembangkan prototipe aplikasi serta marketplace yang bertujuan untuk membantu pengangguran terdidik dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka melalui pelatihan-pelatihan yang tersedia di platform tersebut. Platform ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif sehingga dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Adapun solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan aplikasi digital business (D’CREYOUNS). Aplikasi ini sendiri diharapkan dapat membantu mengurangi pengangguran terdidik dengan cara menyediakan platform bagi para lulusan terdidik untuk menawarkan jasa dan produk yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Lulusan terdidik yang dimaksud adalah lulusan SMA/SMK hingga lulusan Strata 1/Diploma 3.