Analisis Tingkat Risiko Terhadap Postur Kerja Operator Pengovenan Kue Larut Areh Dengan Metode Owas Dan Rula

Abstract

UMKM Aqila Jaya merupakan usaha industri yang memproduksi aneka jenis kue kering. Pada operator pengovenan ditemukan adanya ketidakseimbangan postur kerja. Postur kerja yang harus membungkuk terus menerus saat peletakan dan pengambilan loyang kue larut areh. Sehingga, mengakibatkan keluhan otot dan mengurangi efektifitas operator. Keluhan otot dapat diminimalisir dengan memperbaiki postur kerja dan diketahui dari kuesioner Nordic Body Map. Kemudian dianalisis tingkat risiko dengan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS). Hasil score metode OWAS di tingkatan 2 artinya sikap tidak aman/bahaya pada musculoskeletal (dibutuhkan tindakan lanjutan pada waktu dekat). Sedangkan RULA dengan score 7 di level 4.

Evaluation of Workers’ Working Postures based on RULA and MCDM: An Application to a SME Producing Kitchenware in Indonesia

“…Although the combination of RULA and REBA has often been used to assess ergonomic working postures, the former method is also compatible when integrated with several other methods, such as ovako work analysis system (OWAS), objective matrix (OMAX), nordic body map (NBM), quick exposure check (QEC), and even other quantitative methods including multi-criteria decision making (MCDM). Suman et al (2020) and Khamidah et al (2022) developed RULA -OWAS to analyze the level of risk caused by risky body postures. Mukhtar & Mufarich (2019) integrated the method with OMAX to measure work productivity.…”