2022
DOI: 10.32672/jse.v7i4.5104
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Toksisitas Akut LC50-96 Jam Limbah Laundri Terhadap Ikan Mujair (Oreochromis sp.)

Abstract: Laundry waste is one of the wastes that is wasted when it is disposed of continuously and continuously. This results in the destruction of aquatic ecosystems, especially fish. This study aims to determine the value of LC50-96 hours of laundry waste on tilapia fish (Oreochromis sp.). This study begins by knowing the parameters of BOD, COD, TSS, NH3, and detergent at the stage of Range Finding Test and Acute Toxicity Test. In addition, pH, temperature, and DO parameters were also tested every day. After that, ac… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sedangkan faktor eksternal seperti tempat tinggal ikan secara fisik, kimia, dan biologi (Arifiati, 2017). Kematian ikan pada konsentrasi tersebut karena masih sangat toksik untuk keberlangsungan hidup ikan (Kartikasari, 2022). Semakin tinggi konsentrasi limbah maka semakin besar pula jumlah kematian pada hewan uji.…”
Section: Gambar 1 Grafik Kematian Uji Toksisitasunclassified
“…Sedangkan faktor eksternal seperti tempat tinggal ikan secara fisik, kimia, dan biologi (Arifiati, 2017). Kematian ikan pada konsentrasi tersebut karena masih sangat toksik untuk keberlangsungan hidup ikan (Kartikasari, 2022). Semakin tinggi konsentrasi limbah maka semakin besar pula jumlah kematian pada hewan uji.…”
Section: Gambar 1 Grafik Kematian Uji Toksisitasunclassified
“…Selain dihadapkan dengan masalah limbah produksi, Indonesia juga bermasalah dengan limbah dari industri laundry. Limbah jenis ini selama ini langsung dibuang bebas di badan air tanpa melalui proses pengolahan yang memadai (Kartikasari, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified