Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah Kota Samarinda (Studi Kasus: Kecamatan Samarinda Ulu)

Abstract

Garbage is an urban problem that requires special transportation from temporary disposal sites to final disposal, especially in Samarinda Ulu, East Kalimantan. This research aims to increase the percentage value in the field of waste transportation by optimize the waste transportation system. The method used in this study is the Hauled Container System (HCS) and Stationary Container System (SCS). This method used to obtain the need for urban waste transportation modes based on the characteristics of the waste transportation pattern. Based on the analysis, the results of the collection pattern are in the form of indirect individual patterns and the most suitable transportation system, namely a system (HCS) with a trip ability of 6.05 per day and a system (SCS) with a trip ability of 2.45 per day for a working time of 8 hours per day. In 2022, 3 units of dump trucks and 7 units of arm roll trucks are needed. Furthermore, in 2027, 3 units of dump trucks and 8 units of arm roll trucks with a capacity of 8 m 3 are needed.Kata kunci: pengagkutan sampah, pengelolaan sampah, timbulan sampah Abstrak Sampah merupakan permaasalahan perkotaan yang membutuhkan penanganan khusus dari sisi pengangkutan dari tempat pembuangan sementera sampai pembuangan akhir, khususnya di Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan sistem pengangkutan sampah sehingga nilai persentase dalam bidang terangkutnya sampah meningkat. Metode yang digunakan pada studi ini adalah dengan menggunakan Hauled Container System (HCS) dan Stationary Container System (SCS) untuk mendapatkan kebutuhan moda transportasi sampah perkotaan berdasarkan karakteristik pola pengangkutan sampah. Berdasarkan analisis didapatkan hasil pola pengumpulan berupa pola individual tidak langsung dan sistem pengangkutan yang paling sesuai yaitu berupa sistem (HCS) dengan kemampuan ritasi 6,05 perhari dan sistem (SCS) dengan kemampuan ritasi 2,45 perhari untuk waktu kerja 8 jam perhari. Pada tahun 2022 dibutuhkan sebanyak 3-unit kendaraan dump truck dan 7-unit kendaraan armroll truck. Lebih jauh, tahun 2027 dibutuhkan sebanyak 3-unit kendaraan dump truck dan 8-unit kendaraan armroll truck kapasitas 8 m³.Halaman ini sengaja dikosongkan