Fluktuasi pendapatan nelayan memiliki banyak faktor, ada yang dapat dikendalikan dan ada faktor yang tidak dapat dikendalikan. Salah satu faktor yang diyakini mempengaruhi pendapatan nelayan yaitu pandemi COVID-19. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2020 di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memprediksi dampak COVID-19 terhadap pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan menggunakan analisis tren (time series). Hasil penelitian menunjukkan total pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu memiliki garis persamaan Ŷ = 1.899.371 -358562.86 (x). Persamaan tersebut memprediksi tren pendapatan nelayan jaring insang di Kota Bengkulu akan menurun tajam hingga bulan Desember 2020. Dampak dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan nelayan akibat turunnya harga penjualan ikan. Nelayan jaring insang diprediksi akan berhutang mulai Bulan Juli 2020 sampai Bulan Desember 2020, dengan prediksi puncak penurunan pendapatan tertinggi dan awal berhutang pada Bulan Juli 2020 dengan persentase sebesar -336%.
Kata kunci: Bengkulu, COVID-19, Jaring Insang, Pendapatan