Analisisi Kesalahan Mahasiswa Matematika Unu Blitar Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Fungsi Berdasarkan Kriteria Watson

Sanwidi, Ardhi

doi:10.28926/briliant.v3i1.138

Cited by 7 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kesalahan subjek S8 dalam membuat pemodelan matematika dikarenakan subjek S8 kurang memahami maksud soal. Mahasiswa yang kurang memahami soal mengakibatkan dia kesulitan dalam memperoleh data atau informasi yang tepat yang terdapat dalam soal (Sanwidi, 2018) (Deswita, 2021). Guru juga masih mengalami kendala dalam pengaturan suara video pembelajaran, sehingga masih terjadi gangguan suara pada hasilnya (Kasvili et al, 2021).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Analisis Kendala Calon Guru Matematika Dalam Pembuatan Video Pembelajaran

Yuwono¹,

Yuliana

Munif

2023

AJPM

View full text Add to dashboard Cite

Guru masih mengalami kendala dalam membuat video pembelajaran terkait dengan kemahiran, bahasa dan ketidaksesuain antara objek video dengan karakteristik peserta didik. Calon guru matematika perlu disiapkan untuk dapat membuat video pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi, peserta didik serta sesuai dengan tututan di era digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kendala calon guru matematika dalam pembuatan video pembelajaran. Penelitian ini termasuk studi kasus yang berfokus pada analisis kendala calon guru matematika dalam pembuatan video pembelajaran ditinjau dari aspek isi, aspek penyajian, aspek bahasa, dan aspek grafika. Subjek penelitian diambil dari 14 mahasiswa yang telah menempuh kuliah Inovasi Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Widya Dharma Klaten. Pada penelitian ini menggunakan tiga metode pengambilan data yang meliputi dokumentasi, observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan instrumen utama peneliti sendiri yang mengambil data penelitian serta instrumen bantu dalam bentuk lembar observasi dan pedoman wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yang membandingkan data hasil observasi terhadap video pembelajaran dengan hasil wawancara sehingga didapatkan data yang valid. Hasil dari penelitian ini adalah kendala yang dialami oleh calon guru matematika dalam membuat video pembelajaran matematika terletak pada indikator ketepatan isi materi, konstruksi konsep atau rumus matematika, kelengkapan informasi, kejelasan suara, dan kesesuaian antara ilustrasi dengan materi.

show abstract

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Analisis Kendala Calon Guru Matematika Dalam Pembuatan Video Pembelajaran

Yuwono¹,

Yuliana

Munif

2023

AJPM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Selain itu, matematika merupakan tolak ukur yang biasa digunakan untuk melihat kemajuan bidang pendidikan dalam suatu negara (Pratama & Retnawati, 2018). Dari berbagai penelitian selalu dijelaskan bahwasannya matematika merupakan mata pelajaran yang paling sulit bagi setiap siswa (Abdullah et al, 2017;Mega, 2017;Novriania & Surya, 2017;Sanwidi, 2018;Saputri et al, 2018). Meskipun matematikan menjadi bidang ilmu yang sangat penting keberadaannya, akan tetapi pada kenyataannya matematika merupak mata pelajaran yang paling tidak diinginkan oleh banyak siswa.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kajian Tingkat Kompleksitas Masalah Pada Buku Pembelajaran Matematika Berbasis Taksonomi Solo

Asitah

Anam

Purnomo

2022

j. muassis. pendidik. dasar

View full text Add to dashboard Cite

Mathematics is an important subject in schools, as well as among other complex subjects. Of the various difficulties of research, it is always difficult for mathematics to be the most important subject for every student. Students have difficulties that can make mistakes when working on math problems. One way to identify the appropriateness of students' responses to math problems is the SOLO taxonomy. SOLO taxonomy plays a role in determining the quality of student responses to the problems faced. Researchers used a Student Textbook entitled "Senang Belajar Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas 5" to classify math problems based on the SOLO taxonomy. This research is a qualitative study using content analysis. The results of the study resulted in prestructural 0%, unistructural 14.1%, multistructural 32%, relational 42.9%, and extended abstract 10.8%. The research result is also a type of mathematical problem with a scale of 156 questions. Not many types of questions with prestructural level are found in this book because the types of questions, in general, are at the beginning of the lesson which is made by the teacher himself. However, the results also show that the level of complexity of questions that are extended to abstract is not too much found in the examples of questions presented in this textbook. It is advisable to add variations to the extended abstract level question, because at this age students are already able to work on questions with a more difficult level of thinking.

show abstract

“…Pada kesalahan kesimpulan hilang karena siswa lupa belum menuliskan kesimpulan, siswa tidak memahami maksud dari soal, dan siswa kehabisan waktu sehingga siswa tidak mengecek ulang jawabannya. Sejalan dengan Sanwidi (2018) yang menyatakan bahwa siswa lupa belum menuliskan kesimpulan yang telah diperoleh dalam menyelesaikan soal dan kurang teliti dalam membaca apa yang dimaksud soal serta siswa tidak memahami maksud soal. Pada kesalahan selain ketujuh kriteria tersebut karena siswa tidak mengerti maksud soal, siswa menganggap soalnya sulit sehingga tidak dikerjakan, dan siswa kehabisan waktu sehingga tidak mengerjakan.…”

Section: Subjek Dengan Kategori Kemampuan Matematika Rendahunclassified

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Garis Dan Sudut Berdasarkan Kriteria Watson

Devita Anggarsih,

Supriyono,

Dita Yuzianah

2022

Nabla Dewantara : j.pendidik.matematika

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson. Kemudian mencari faktor penyebab kesalahan dilihat dari hasil belajar siswa menyelesaikan soal garis dan sudut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan subjek menggunakan purposive sampling dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, manipulasi tidak langsung, konflik level respon, hirarki keterampilan, kesimpulan hilang, dan selain ketujuh kriteria tersebut. Siswa dengan berkemampuan matematika tinggi mengalami sedikit kesalahan yaitu hanya beberapa jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya adalah siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal. Siswa dengan kemampuan matematika sedang mengalami cukup banyak jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya adalah siswa kurang menguasai materi, tidak mengetahui sifat sudut yang harus digunakan, kurang teliti, serta kesalahan akibat dari kesalahan sebelumnya. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah mengalami banyak jenis kesalahan Watson. Faktor penyebabnya yaitu, siswa tidak memahami materi, salah dalam menafsirkan soal sehingga tidak menjawab keinginan soal, tidak mengetahui sifat sudut yang harus digunakan, lemahnya keterampilan berhitung, dan tidak mampu menghubungkan data yang diketahui dengan pertanyaan

show abstract

Analisisi Kesalahan Mahasiswa Matematika Unu Blitar Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Fungsi Berdasarkan Kriteria Watson

Cited by 7 publications

References 0 publications

Analisis Kendala Calon Guru Matematika Dalam Pembuatan Video Pembelajaran

Analisis Kendala Calon Guru Matematika Dalam Pembuatan Video Pembelajaran

Kajian Tingkat Kompleksitas Masalah Pada Buku Pembelajaran Matematika Berbasis Taksonomi Solo

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Garis Dan Sudut Berdasarkan Kriteria Watson

Contact Info

Product

Resources

About