Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir secara kritis mahasiswa pendidikan seni rupa ketika menginterpretasi karya seni rupa, dengan teori dari konseptual framework. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif analisis menggunakan metode dari Freeman (1995) konseptual framework yang terdiri dari empat agensi yakni, seniman, karya seni, dunia dan audiens. Sumber dari data penelitian ini adalah: (1) Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa angkatan 2020 yang berada pada semester lima, dengan jumlah mahasiswa 16 Orang; dan (2) hasil wawancara mahasiswa terhadap karya seni kontemporer karya Firman Djamil dengan teori konseptual framework. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang diaplikasikan adalah wawancara secara kolektif dalam menginterpretasi karya seni rupa kontemporer secara kritis. Kemudian, data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan Freeman (1995) Framework. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; (1) Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis karya kontemporer menggunakan Konseptual Framework secara kolektif; (2) Mahasiswa juga mampu mengkorelasi antara satu agensi dengan agensi lain dalam menafsirkan makna karya seni dan ;(3) Dengan metode ontologi realitas sosial, mahasiswa yang tidak terbiasa berpikir kritis, menjadi terbantu dalam berpikir kritis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode konseptual framework harus diimplementasikan kedalam mata kuliah kritik seni, karena hal ini dapat mengembangkan pola pikir secara kritis dalam menginterpretasi karya seni rupa.Kata Kunci: Konseptual framework; Realitas Sosial; Kritik Seni; Pendidikan Seni Rupa; Kontemporer; Berpikir Kritis. AbstractThis research aims to understand the level of critical thinking of visual arts students when interpreting contemporary artwork collectively, utilising the theory of the conceptual framework. The research used a qualitative research analysis utilizing Freeman’s (1995) conceptual framework which consists of four agencies namely artist, artwork, world, and audience. The research data was collected from: (1) Visual arts students in the fifth-semester intake in 2020, with a total number of 16 students; and (2) results of students’ interviews with contemporary artwork by Firman Djamil utilising the conceptual framework theory. Following this, my method of collecting the data is an interview of students’ collective interpretation of contemporary artworks critically. The collected data is then analyzed with a Freeman (1995) framework. The result of this research shows; (1) Students are able to analyze critically when interpreting contemporary artwork collectively using the conceptual framework; (2) Students are also able to correlate between one agency to the other agencies when interpreting the meaning of the artwork and ; (3) with an ontology of realist theory, students are able to think critically even they are not used to think critically. This research concludes that the conceptual framework method should be implemented within an art criticism course because this can help students to develop their sense of critical thinking when interpreting the artwork. Keywords: Conceptual framework; Social Reality; Art Criticism; Visual Arts Education; Contemporary; Critical Thinking.