Dengan volume produksi kopi sebesar 206.307 ton atau sekitar 25,96 persen dari total produksi kopi Nasional, Provinsi Sumatera Selatan menjadi Provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi hasil produksi tanaman kopi pada tahun 2023 hingga tahun 2025 di delapan Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan metode Markov Chain Analysis. Delapan Kabupaten/Kota tersebut meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Empat Lawing, dan Kota Pagar Alam. Berdasarkan temuan penelitian ini, hasil produksi kopi pada tahun 2023 di delapan Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan berturut-turut sebesar 15.975,92 ton; 24.448,81 ton; 20.177,81 ton; 2.482,74 ton; 45.172,27 ton; 2.061,99 ton; 33.496,82 ton; dan 28.641,57 ton. Pada tahun 2024 berturut-turut sebesar 16.042,4 ton; 22.322,62 ton; 19.982,97 ton; 2.636,55 ton; 48.478,11 ton; 1.852,62 ton; 40.045,51 ton; dan 24.699,96 ton. Pada tahun 2025 berturut-turut sebesar 16.043,52 ton; 21.029,08 ton; 19.755,49 ton; 2.644,88 ton; 48.505,03 ton; 1.740,52 ton; 41.269,70 ton; dan 23.643,58 ton dengan probabilitas steady state berturut-turut sebesar 0,098134; 0,125632; 0,120867; 0,015911; 0,290971; 0,010401; 0,205534; dan 0,132549.