Tujuan penelitian ini untuk mengembangakan lembar kerja siswa khsusnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berorientasi keterampilan proses untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Adapun model pengembangan yang diterapkan yaitu model Four-D. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar, Instrument menggunakan lembar validasi pengembangan lembar kerja siswa, angket respon siswa dan angket kemandirian belajar. Hasil penelitian menunjukkan, hasil penilaian produk yang dilakukan oleh ahli media, mendapat nilai 113 rata-rata 4,4 interval 91,9 < X ≤ 113,5 yang berarti berkategori baik. Hasil penilaian produk oleh ahli materi, dengan nilai 60 rata-rata 3,4 interval 57,9< X ≤71,2 berkategori baik. Untuk penilaian oleh ahli kebahasaan, diperoleh nilai 53 rata-rata 4,5 interval X> 50,5 dan berkategori sangat baik. Kemudian nilai kemandirian belajar siswa memproleh 468 dan persentase 93% berada pada kategori kemandirian tinggi, dan yang terakhir nilai respon siswa didapat 668 dan persentase 93% dengan kategori sangat merespon. Jadi dapat disimpulkan pengembangan lembar kerja siswa yang berorientasi pada keterampilan proses sangat baik dan efektif diterapkan maupun digunakan dalam membangun kemandirian berlajar siswa.