Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja perbankan syariah Indonesia dengan Malaysia. Variabel yang diperbandingkan berupa pertumbuhan aset, pembiayaan, dana pihak ketiga, CAR, FDR, LTA, dan NPF. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan agregat kinerja perbankan syariah yang diterbitkan oleh otoritas jasa keuangan dari masing-masing negara selama kwartal I 2016-kwartal IV 2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah independent sample t test. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel CAR, FDR, LTA dan NPF antara perbankan syariah Indonesia dengan Malaysia memiliki perbedaan yang signifikan