“…Adanya kesamaan tersebut menandakan ketiga metode ini berpotensi untuk diintegrasikan dalam rangka pengelolaan SDAL. Open data menyediakan beragam data dasar yang dapat diolah lebih lanjut untuk berbagai keperluan, misalnya citra satelit multi-spektral (Landsat, MODIS, CBERS, Sentinel), Synthetic Aperture Radar (SAR), Digital Elevation Model (DEM), jaringan jalan, batimetri, peta topografi (rupa bumi), polusi udara, kependudukan, kejahatan dan lain sebagainya (Samanta, et al, 2011;Dede, et al, 2017;Mohamed, 2017;. Di tangan pihak yang mampu melakukan beragam analisis konvensional dan spasial, open data dapat menghasilkan banyak data maupun informasi berharga untuk beragam keperluan pengambilan keputusan (Hu, et al, 2017;Rusli et al, 2014).…”