Program bantuan langsung tunai (BLT) oleh pemerintah ditujukan untuk memberikan upaya konkrit pemulihan perekonomian masyarakat kurang mampu. Kenyataannya, beberapa permasalahan teknis lapangan menyebabkan terjadinya kekeliuran penentuan sasaran BLT. Di desa Pondo, terjadi proses penentuan sasaran yang kurang akurat disebabkan: (1) ikatan hubungan kekeluargaan antara aparat desa dengan masyarakat; (2) tidak memiliki standar kriteria yang jelas untuk menentukan penerima bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong adanya upaya membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi dengan mengimplementasikan metode profile matching untuk menentukan penerima bantuan langsung tunai berdasarkan ranking sehingga terjadi keakuratan data calon penerima BLT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall, analisis data menggunakan langkah perhitungan metode profil matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun telah membantu proses perhitungan penilaian untuk pemilihan penerima BLT dengan rata-rata UAT sebesar 99.5%. Hal ini menunjukkan bahwa metode profile matching yang digunakan telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Dapat disimpulkan bahwa, penggunaan metode profil matching sangat efektif dalam menentukan sasaran calon penerima BLT. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah desa agar menggunakan sistem pendukung keputusan yang telah dibangun sehingga sasaran utama program BLT sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.