Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi Generasi Z terhadap program Podcast obrolan budaya di YouTube LPP RRI Malang dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal. Generasi Z, sebagai generasi digital native, memiliki karakteristik unik yang perlu diperhatikan dalam upaya pelestarian budaya. Melalui program ini, diharapkan dapat memberikan alternatif belajar budaya yang relevan dan menarik bagi generasi muda. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang khusus untuk mengetahui keberhasilan program obrolan budaya sebagai media belajar berbasis kearifan lokal kekinian. Untuk mengetahui keberhasilan program dalam penelitian ini menggunakan empat aspek yaitu aspek pemahaman program, aspek ketepatan sasaran, aspek ketepatan waktu, dan aspek tercapainya tujuan. Hasil penelitian dari aspek pemahaman program, responden memahami program yang disiarkan, dan juga menangkap esensi program sebagai media belajar pelestarian budaya kearifan lokal. Responden juga memahami materi yang disajikan dan menemukan berbagai aspek budaya yang dibahas dalam program. Hasil penelitian dari aspek ketepatan sasaran, generasi Z lebih menyukai belajar menggunakan cara yang modern seperti Program Obrolan Budaya LPP RRI Malang yang disajikan dan dikemas lebih modern, yaitu melalui podcast. Hasil penelitian dari aspek ketepatan waktu, durasi penyiaran yang dilakukan oleh RRI sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, serta kesesuaian waktu siaran dengan waktu luang pendengar. Hasil aspek tercapainya tujuan, penyiar radio membawakan materi dengan baik sehingga dapat diterima oleh pendengar, selain itu ada perubahan nyata pada pendengar setelah mendengarkan Program Obrolan Budaya.