Analysis of User Acceptance Factors in Employee Attendance System

Abstract

Pentingnya menjaga kualitas sistem informasi menjadi salah satu faktor utama dalam menciptakan keberhasilan sistem yang dimiliki oleh suatu perusahaan sehingga memberikan dorongan kepada pegawai untuk memanfaatkan teknologi dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Sistem presensi kepegawaian berbasis web merupakan salah satu penerapan sistem yang dikembangkan oleh perusahaan untuk memantau dan mengukur tingkat produktifitas sumber daya manusia. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap lima narasumber ditemukan bahwa niat pengguna untuk menggunakan sistem masih tergolong rendah karena pengguna belum merasa puas dengan adanya penerapan sistem presensi kepegawaian. Evaluasi sistem dapat dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap niat perilaku dan penggunaan sistem presensi kepegawaian dengan mengadopsi model penerimaan UTAUT 2. Penelitian ini melakukan penyesuaian terhadap model UTAUT 2 dengan menghilangkan variabel price value sebagai variabel eksogen. Didapatkan sebanyak 291 data responden melalui penyebaran kuesioner dan dilakukan analisis data menggunakan teknik analisis PLS-SEM dibantu SmartPLS. Hasil dari analisis didapatkan bahwa pengguna sistem harus menumbuhkan niat perilaku terlebih dahulu untuk menggunakan sistem presensi melalui peningkatan faktor-faktor yang signifikan, yakni: performance expectancy, effort expectancy, facilitating condition, hedonic motivation yang diperkuat oleh variabel moderasi jenis kelamin, habit, dan behavioral intention.