Penelitian ini menganalisis perbandingan kualitas pelayanan antara Infrastruktur Wireless Distribution System (I-WDS) dan Ad-Hoc Wireless Distribution System (A-WDS) dengan mengevaluasi throughput, latency, jitter, dan tingkat packet loss. Metode penelitian mengikuti 4 tahap Network Development Life Cycle (NDLC), dengan tahap Analisis menggunakan observasi dan studi literatur untuk menganalisis mode jaringan nirkabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa I-WDS memberikan kestabilan dan konsistensi lebih tinggi dalam throughput, latency, serta kontrol terhadap jitter dan packet loss dibandingkan dengan A-WDS. A-WDS, sementara itu, menonjol dalam fleksibilitas dan adaptabilitas. Keunggulan I-WDS terletak pada kehadiran infrastruktur tetap, yang memberikan penanganan interferensi yang lebih baik dan optimisasi lalu lintas data. Kesimpulan ini memberikan wawasan penting dalam memilih jenis jaringan nirkabel sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi atau lingkungan penggunaan.