2023
DOI: 10.21203/rs.3.rs-3364544/v1
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Analyzing The Construct Validity of the Indonesian Basic Empathy Scale using the Rasch model

Noviana Diswantika,
Uman Suherman,
Nandang Rusmana
et al.

Abstract: Background The COVID-19 pandemic has brought many changes to human social life. The ability for empathy plays an essential role in these changes because empathy enables the process of sharing experiences, needs, and desires between individuals. In this study, the author aims to evaluate, develop and modify the Basic Empathy Scale in Adults (BES-A) to adapt it to Indonesian culture, which will be transformed into Indonesian Basic Empathy Scale (I-BES). Methods The methodology used in this research is a survey d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 29 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ketika komunikasi keluarga semakin positif, maka distress psikologis akan semakin rendah [15], [16]. Pada penelitian pada anak-anak dan remaja, ditemukan bahwa komunikasi keluarga yang buruk dapat menyebabkan risiko masalah perilaku yang semakin tinggi [24], [25]. Bidang keilmuan psikologi perkembangan banyak mendokumentasikan pentingnya kualitas hubungan termasuk komunikasi keluarga terhadap perkembangan anak-anak atau remaja dalam keluarga, meskipun begitu, wawasan terkait hubungan antara kualitas hubungan dan kesejahteraan pada konteks yang lebih luas seperti pada orang dewasa masih sulit diketahui [2], [26], [27].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ketika komunikasi keluarga semakin positif, maka distress psikologis akan semakin rendah [15], [16]. Pada penelitian pada anak-anak dan remaja, ditemukan bahwa komunikasi keluarga yang buruk dapat menyebabkan risiko masalah perilaku yang semakin tinggi [24], [25]. Bidang keilmuan psikologi perkembangan banyak mendokumentasikan pentingnya kualitas hubungan termasuk komunikasi keluarga terhadap perkembangan anak-anak atau remaja dalam keluarga, meskipun begitu, wawasan terkait hubungan antara kualitas hubungan dan kesejahteraan pada konteks yang lebih luas seperti pada orang dewasa masih sulit diketahui [2], [26], [27].…”
Section: Pembahasanunclassified