Anteseden Minat Penggunaan Fintech Sebagai Alat Pembayaran Pada UMKM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, transparansi, akuntabilitas, risiko dan efektivitas terhadap minat penggunaan fintech sebagai alat pembayaran UMKM Kota Magelang. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperolah melalui penyebaran kuesioner kepada owner atau pengelola UMKM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling, sehingga sampel penelitian diperoleh sebanyak 91 responden. Metode analisis yang digunakan meliputi uji statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji-F dan uji-t. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan fintech payment. Sedangkan transparansi, akuntabilitas, risiko, dan efektivitas tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan fintech payment.

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Fintech Sebagai Alat Pembayaran oleh UMKM di Kota Batam

“…Temuan ini searah dengan penelitian terdahulu oleh Fifaldyovan & Supriyanta (2021), Namira (2022), Prihartanti & Yuliani (2022), Purwantini & Anisa (2021), Purwantini & Amalia (2021) dan Rivaldi & Dinaroe (2022) yang menunjukkan hasil bahwa Persepsi Manfaat Penggunaan memengaruhi Minat Penggunaan Fintech Sebagai Alat Pembayaran oleh UMKM. Sementara temuan oleh Mufarih et al, (2020) mengungkapkan Persepsi Manfaat Penggunaan tidak memengaruhi Minat Penggunaan Fintech Sebagai Alat Pembayaran.…”

“…Temuan ini searah dengan penelitian terdahulu oleh Prihartanti & Yuliani (2022) Berdasar pada hasil pengujian F, analisis memberikan pernyataan bahwa secara simultan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat Penggunaan, Risiko, dan Kepercayaan memiliki pengaruh signifikan kepada Minat Penggunaan Fintech sebagai Alat Pembayaran oleh UMKM di Kota Batam. Hal tersebut terbukti dari hasil uji hipotesis dimana nilai f-hitung 7,606 > nilai f-tabel 2,699, dengan tingkat signifikannya 0,000 yang lebih rendah dibandingkan 0,05.…”