2018
DOI: 10.15416/ijcp.2018.7.1.30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Antibiotic Usage Profile after Antibiotic Stewardship Program Implementation in Intensive Care Unit of dr. Ramelan Naval Hospital Surabaya

Abstract: Program Pengendalian Resistensi Antibiotik (PPRA) merupakan program wajib rumah sakit Indonesia sesuai Permenkes No. 8 tahun 2015. Rumkital dr. Ramelan Surabaya termasuk salah satu rumah sakit yang telah menerapkan PPRA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kuantitatif-kualitatif pemakaian antibiotik, serta luaran klinis dan mikrobiologis yang teramati pascapencanangan penerapan PPRA di ICU Rumkital dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian adalah studi observasi cross-sectional yang dilakukan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 19 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tetapi sebaliknya hasil penelitian pada bangsal penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menunjukkan hasil uji perbandingan rasionalitas penggunaan antibiotik setelah implementasi panduan penggunaan antibiotik menghasilkan perubahan yang bermakna yaitu terjadi peningkatan persentase penggunaan antibiotik secara rasional (p-value=0,020), dan penurunan penggunaan antibiotik tanpa indikasi (p-value=0,038) (Rosdiana et al, 2018). Hasil dari penelitian profil penggunaan antibiotik pasca pencanangan PPRA di ICU RS TNI-AL Ramelan Surabaya juga menunjukkan dari sebanyak 110 kali peresepan didapatkan 52,7% terapi antibiotik dinilai tepat dengan p-value <0,05 (Setiawan et al, 2018). Penelitian lainnya juga menunjukkan adanya rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis meningkat dari 0 (0%) kasus pada sebelum PPRA menjadi 52 kasus (55,9%) sesudah PPRA (Winarni et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Tetapi sebaliknya hasil penelitian pada bangsal penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menunjukkan hasil uji perbandingan rasionalitas penggunaan antibiotik setelah implementasi panduan penggunaan antibiotik menghasilkan perubahan yang bermakna yaitu terjadi peningkatan persentase penggunaan antibiotik secara rasional (p-value=0,020), dan penurunan penggunaan antibiotik tanpa indikasi (p-value=0,038) (Rosdiana et al, 2018). Hasil dari penelitian profil penggunaan antibiotik pasca pencanangan PPRA di ICU RS TNI-AL Ramelan Surabaya juga menunjukkan dari sebanyak 110 kali peresepan didapatkan 52,7% terapi antibiotik dinilai tepat dengan p-value <0,05 (Setiawan et al, 2018). Penelitian lainnya juga menunjukkan adanya rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis meningkat dari 0 (0%) kasus pada sebelum PPRA menjadi 52 kasus (55,9%) sesudah PPRA (Winarni et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh cakupan antibiotik yang di teliti tidak hanya antibiotik profilaksis tetapi juga antibiotik terapi. 31 .…”
Section: Metodeunclassified
“…Sebagian penelitian menunjukkan penurunan LoS atau tidak ada perubahan LoS, mortalitas, insiden infeksi nosokomial termasuk di dalamnya kejadian IDO 10,11,33 . Walaupun demikian, belum dapat disimpulkan dengan tegas bahwa penurunan tersebut disebabkan pengaruh PPRA karena outcome klinik merupakan variabel yang multi-faktorial 31 . Keterbatasan penelitian ini adalah pengamatan kejadian IDO tidak dapat dilaksanakan secara maksimal karena keterbatasan data di rekam medis pasien sehingga hal ini membatasi hubungan antara pengaruh PPRA dengan outcome klinik.…”
Section: Metodeunclassified