ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang pengaruh jumlah proses pencelupan kain menggunakan komposit kitosan-silika terhadap aktvitas antibakteri kain kitosan-silika. Proses pelapisan kitosan-silika pada kain dilakukan dengan metode pencelupan atau dipcoating dengan teknik pengeringan pad-dry-cure pada temperatur dry 80 o C dan temperatur curing 140 o C. Uji aktivitas antibakteri kain kitosan-silika terhadap bakteri S.aureus dilakukan dengan metode Shake flask turbidimetry. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh jumlah proses pencelupan kain dalam larutan kitosan-silika terhadap persentase aktivitas antibakterinya. Persentase aktivitas antibakteri setelah 24 jam pada kain tercelup komposit kitosan-silika dengan variasi pencelupan 5 kali adalah sebesar 18,52%, kain dengan 10 kali pencelupan adalah sebesar 22,06%, kain dengan 15 kali pencelupan adalah sebesar 32,87% dan dengan variasi pencelupan sebanyak 30 kali diperoleh persentase aktivitas antibakteri sebesar 39,32%.
Kata kunci : Kain tercelup kitosan-silika, aktivitas antibakteri, proses pelapisan
STUDY OF ANTIBACTERIAL CHITOSAN-SILICA ON COTTON FABRIC WITH VARIOUS FABRIC COATING TREATMENT
ABSTRACTThe study of antibacterial chitosan-silica on cotton fabric with various fabric coating treatment has been done. The chitosan-silica composites were deposited on cotton fabrics using pad-dry-cure method in dip-coating process with drying temperatureof of 80 o C and curing temperature 140 o C . Antibacterial activity of chitosan-silica coated cotton fabrics were evaluated against S.aureus using shake flask turbidimetry. The result showed that the number of chitosan-silica coating processes on fabric influenced its antibacterial activity. Antibacterial activity of chitosan-silica coated fabrics was 18,52% with fifth coating traetment numbers, 22,06% with tenth coating traetment numbers, 32,87% with fifteenth coating traetment numbers and 39,32% with thirtieth coating traetment numbers.