Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran adalah masih terdapat siswa yang kesulitan membedakan abjad, kesulitan membaca kata dalam kalimat, dan kesulitan menulis kalimat dengan kata dan kesulitan dalam operasi berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media Karuta Ceria berbasis model pembelajaran APACIN untuk meningkatkan kemampuan calistung siswa kelas II SD. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembanga dengan menggunakan prosedur ADDIE. Subjek uji coba pada penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media pembelajaran, guru kelas II dan 14 orang siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah metode observasi, metode angket atau kuesioner dan dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu medapatkan nilai rata-rata hasil validasi ahli materi mendaptkan pesentase kelayakan 91,15 dengan kategori sangat tinggi. Untuk ahli media mendaptkan nilai rata- rata persentase sebesar 93,053 dengan kategori sangat tinggi. Rata- rata penilaian respon dari guru memperoleh persentase sebesar 95,5 % dengan kategori sangat tinggi dan rata-rata penilaian dari respon siswa sebesar 97,045 % dengan kategori sangat tinggi. Hasil tersebut menunjukkan media Karuta Ceria layak digunakan dalam proses pembelajaran.