2022
DOI: 10.58794/jekin.v3i1.219
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Pada Lansia Dengan menggunakan metode Dynamic System Development Method (DSDM)

Abstract: Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak dapat ditularkan dari individu ke individu lainya..PTM biasanya muncul tanpa  ada nya gejala,serta tidak menunjukan ada nya tanda-tanda tertentu. indonesia salah satu negara yang menghadapai masalah penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular seperti stroke,diabetes,penyakit jantung. jika masyarakat tau akan deteksi dini penyakit tidak menular  maka upaya pencegahan segera dilakukan dengan cara melakukan medeical check up agar saat melakukan pemerik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…KNN mencapai akurasi 83.16%, dan dengan logistic regression mencapai 77.88%. Melalui model hybrid, akurasi klasifikasi mencapai 84.48%, menunjukkan peningkatan akurasi KNN sebesar 1.32% [18], [19], [20], [21] Studi oleh Alham et al (2021) mengenai sistem diagnosis penyakit jantung koroner dengan menggunakan decision tree di RSUD dr. Soedarso Pontianak mencapai nilai akurasi sebesar 94.4%. Penelitian ini membandingkan hasil klasifikasi decision tree dan KNN dengan k-fold cross-validation untuk menemukan prediksi terbaik terkait penyakit jantung [6], [22], [23][3].…”
Section: Penelitian Yang Terkaitunclassified
“…KNN mencapai akurasi 83.16%, dan dengan logistic regression mencapai 77.88%. Melalui model hybrid, akurasi klasifikasi mencapai 84.48%, menunjukkan peningkatan akurasi KNN sebesar 1.32% [18], [19], [20], [21] Studi oleh Alham et al (2021) mengenai sistem diagnosis penyakit jantung koroner dengan menggunakan decision tree di RSUD dr. Soedarso Pontianak mencapai nilai akurasi sebesar 94.4%. Penelitian ini membandingkan hasil klasifikasi decision tree dan KNN dengan k-fold cross-validation untuk menemukan prediksi terbaik terkait penyakit jantung [6], [22], [23][3].…”
Section: Penelitian Yang Terkaitunclassified
“…Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang efektivitas metode klasifikasi dalam menangani tantangan klasifikasi data diabetes, dengan potensi aplikasi pada pemahaman dan penanganan penyakit ini secara lebih efisien. [2], [9], [17], [18], [19], [20], [21] II.…”
unclassified
“…Dalam konteks ini, penggunaan teknik-teknik analisis data dan machine learning dapat memberikan kontribusi besar dalam identifikasi dan klasifikasi kasus diabetes. Metode klasifikasi, seperti K-Nearest Neighbor (KNN), Naive Bayes, dan Logistic Regression, dapat digunakan untuk memproses data dan memberikan prediksi yang berguna dalam pengelolaan penyakit ini [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16], [17], [18], [19], [20], [21], [22], [23], [24], [26], [27] Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami dan membandingkan efektivitas KNN, Naive Bayes, dan Logistic Regression dalam mengklasifikasikan data diabetes. Dengan melibatkan ekstraksi fitur menggunakan Principal Component Analysis (PCA), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode klasifikasi mana yang paling optimal dan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung diagnosis dini serta pengelolaan penyakit diabetes.…”
unclassified