Abstrak. Hama lalat buah merupakan organisme pengganggu tanaman yang banyak menyerang berbagai macam jenis tanaman, salah satu tanaman yang sering diserang hama lalat buah adalah tanaman jambu madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dosis atraktan petrogenol dan jumlah lubang perangkap, dan untuk mengetahui apakah ada terdapat interaksi antara dosis atraktan petrogenol dengan jumlah lubang perangakap dalam mengendalikan hama lalat buah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, faktor pertama adalah beberapa taraf dosis atraktan petrogenol dan faktor kedua adalah jumlah lubang perangkap, dengan 15 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 45 unit percobaan. Hasil penelitian ini menujukkan perbedaan yang sangat nyata pada perlakuan dosis atarktan petrogenol disemua pengamatan, terhadap jumlah lalat buah yang terperangkap. Perlakuan dosis 1 ml petrogenol/perangkap yang paling efektif untuk mengendalikan hama lalat buah di lapangan, jumlah rata-rata populsi lalat buah yang paling tinggi terperangkap yaitu 33,44 ekor dan yang terendah pada kontrol yaitu 0 ekor. Selain itu ditemukan satu spesies lalat buah yaitu Bactrocera sp. dan hanya lalat jantan saja yang masuk ke dalam perangkap.Effect of Petrogenol Attractant Dose and Number of Holes Trap in Control Fruit Fly Pest (Diptera: Tephritidae) on Honey Guva PlantAbstract. Fruit fly pests are plant pests that attack various types of plants, one of the plants that are often attacked by fruit fly pests is the guava plant. This study aims to determine the effectiveness of the petrogenol attractant dose and the number of trap holes, and to determine whether there is an interaction between the petrogenol attractant dose and the number of trap holes in controlling fruit fly pests. This study used a factorial randomized block design (RAK), the first factor was several levels of the petrogenol attractant dose and the second factor was the number of traps, with 15 treatments and 3 replications so that there were 45 experimental units. The results of this study showed a very significant difference in the treatment of atarktan petrogenol doses in all observations, on the number of trapped fruit flies. The treatment with 1 ml of petrogenol/trap was the most effective for controlling fruit fly pests in the field, the highest average number of fruit flies trapped was 33.44 and the lowest was 0 in control. In addition, one species of fruit fly was found, namely Bactrocera sp. and only male flies enter the trap.