2021
DOI: 10.17146/eksplorium.2021.42.2.6304
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Metode Geolistrik dan Analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk Investigasi Longsor di Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung

Abstract: ABSTRAK. Bandar Lampung merupakan wilayah perkotaan padat penduduk yang terdiri atas daratan dan perairan dengan beberapa dataran tinggi dan pegunungan yang terbentang di wilayah ini. Untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di sebuah kawasan kota diperlukan konsep penataan wilayah yang mempertimbangkan segala aspek, salah satunya adalah aspek potensi bencana. Salah satu bencana yang berpotensi terjadi di Bandar Lampung, khususnya di Kecamatan Panjang, adalah gerakan massa/longsoran. Berdasarkan peneliti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sehingga sangat sesuai diadakan pelatihan bagi guru Madrasah Ibitidaiyah (MI) dengan menggunakan komik berbasis mitigasi bencana tanah longsor yang telah dikembangkan dengan dintegrasikan serangkaian kegiatan berdasarkan Focus Group Discussion dengan pihak yang berkompeten. Terwujudnya Sekolah Siaga Bencana (SIB) pasti tidak lepas dari peran pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dan BPBD serta LSM yang berkonsentrasi pada pengembangan model Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) perlu dilibatkan sehingga akan terwujud Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) [12] [13] .…”
Section: Pemberdayaan Guru Dalam Mewujudkan Madrasah Aman Bencana Mel...unclassified
“…Sehingga sangat sesuai diadakan pelatihan bagi guru Madrasah Ibitidaiyah (MI) dengan menggunakan komik berbasis mitigasi bencana tanah longsor yang telah dikembangkan dengan dintegrasikan serangkaian kegiatan berdasarkan Focus Group Discussion dengan pihak yang berkompeten. Terwujudnya Sekolah Siaga Bencana (SIB) pasti tidak lepas dari peran pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dan BPBD serta LSM yang berkonsentrasi pada pengembangan model Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) perlu dilibatkan sehingga akan terwujud Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) [12] [13] .…”
Section: Pemberdayaan Guru Dalam Mewujudkan Madrasah Aman Bencana Mel...unclassified