Diantara materi dalam pembelajaran kimia yang banyak terdapat konsep serta bersifat abstrak yakni bentuk molekul (Geometri Molekul). Dengan memakai pendekatan etnopedagogi, proses pembelajaran akan menjadi bermakna karena materi dikaitkan dengan produk suatu budaya yang ada di Indonesia, yakni dari daerah Palembang. Prosedur penelitian yang dipakai adalah penelitian Research and Development oleh Borg & Gall. Tahap studi pendahuluan dan pengembangan dilaksanakan pada tahun pertama penelitian ini, sedangkan tahap uji coba lapangan akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. Kajian ini berkonsentrasi pada tahap pengembangan yang meliputi (1) Tahap Pengembangan Produk Awal berupa pembuatan tampilan mobile learning, pembuatan konten aplikasi, dan pengembangan aplikasi; (2) Tahap Uji Coba Awal (Uji Validasi Media Pembelajaran) berdasarkan ahli media, bahasa, dan materi; serta (3) Tahap Penyempurnaan Produk Awal. Dalam penelitian ini, kuesioner dipakai untuk mengumpulkan data. Temuan studi memperlihatkan bahwasanya mobile learning berbasis augmented reality menjadi nilai tambah dalam pembelajaran kimia karena sangat fleksibel dan membantu peserta didik dalam memproyeksikan pemahamannya. Selain itu, aplikasi ini bisa meningkatkan kemampuan spasial peserta didik dan mampu memasukkan analisis budaya kehidupan sehari-hari ke dalam kurikulum kimia.