Application of Microseismic Monitoring in Underground Block Caving Mine

Abstract

Abstrak. Aktifitas penambangan bawah tanah dapat memberikan dampak langsung terhadap stabilitas batuan. Tambang bawah tanah tipe block caving, memiliki beberapa area yang mana perkembangan dari garis cave /caveline dan muka terowongan/heading memberikan resiko untuk para pekerja yang bekerja di sekitar area tersebut. Massa batuan dalam jumlah yang besar dan kompak mampu memberikan gaya seperti tekanan yang mengenai lingkungan sekitarnya. Pergerakan lokal pada tambang bawah tanah yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas peledakan batuan, ataupun getaran pasif akibat massa batuan yang menemui kondisi tidak stabil menghasilkan gelombang P dan gelombang S yang merambat. Sistem pemantauan mikroseismik telah diterapkan pada suatu tambang bawah tanah aktif untuk menjamin keselamatan produksi. Makalah ini mendeskripsikan tentang aplikasi dari pemantuan mikroseismik secara real time pada suatu operasi tambang bawah tanah untuk mendukung keselamatan produksi. Kata Kunci: pemantauan, mikroseismik, tambang block caving Abstract. Induced mine activities could make impact to the rock's stability. Block cave mine has some area where development of the progressing cave line and heading are disturbing and having risk to harm people working in the surrounding area. Rock mass in massive solid rock generates movement in order acting the stress that applied in the environment. Local movement in the mine where it's caused by blasting -artificial source or passively occurs when the rock finds its stability is generating acoustic P and S waves. Microseismic monitoring system has been applied in the active mine area to ensure a safety production. This paper describes an application of real time microseismic monitoring system in underground mine operation to support a safety production.