2021
DOI: 10.35836/jakis.v9i1.214
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ARCH and GARCH Models on the Indonesian Sharia Stock Index

Abstract: Investments in Islamic stocks are in demand because of the profit-sharing system so that the company is more stable in facing uncertain global economic conditions. This study aims to analyze the volatility of the Indonesian Sharia Stock Index and the Indonesian Sharia Stock Index's potential in the future. We use daily data from 2012 to 2020 and the Autoregressive Conditionally Heteroscedasticity-Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (ARCH-GARCH) method. The results show that the Indonesian… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 30 publications
(36 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa harga saham EXR dan ANTM diperkirakan sama memiliki pergerakan yang stabil sedangkan JII diperkirakan akan meningkat signifikan selama enam bulan ke depan. Lain halnya dengan Budiandru (2021) yang menguji pengaruh risiko dan volatilitas pengembalian terhadap volatilitas Indeks Saham Syariah Indonesia dengan Autoregressive Conditionally Heteroscedasticity-Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (ARCH-GARCH). Penelitian-penelitian tersebut hanya membatasi penggunaan VAR dan ARCH-GARCH dalam meramalkan harga dan volatilitas saham padahal salah satu syarat peramalan yang baik adalah peramalan dengan metode atau teknik yang sesuai dengan pola datanya (Wang et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa harga saham EXR dan ANTM diperkirakan sama memiliki pergerakan yang stabil sedangkan JII diperkirakan akan meningkat signifikan selama enam bulan ke depan. Lain halnya dengan Budiandru (2021) yang menguji pengaruh risiko dan volatilitas pengembalian terhadap volatilitas Indeks Saham Syariah Indonesia dengan Autoregressive Conditionally Heteroscedasticity-Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (ARCH-GARCH). Penelitian-penelitian tersebut hanya membatasi penggunaan VAR dan ARCH-GARCH dalam meramalkan harga dan volatilitas saham padahal salah satu syarat peramalan yang baik adalah peramalan dengan metode atau teknik yang sesuai dengan pola datanya (Wang et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified