The purpose of this study is to make an electric pulses top-up model with a smart card as an alternative to fill in the digit number from the voucher into the prepaid electricity meter which is currently done manually. Using a smart card in a prepaid electricity meter can reduce the error rate when entering a token number. This application can also detect how much energy is used, store in the database, and can determine the category of pulses use in the kWh meter, as well as help users know the use of electricity that is classified as saving, normal, and wasteful. The system was designed with Vb.net and MySql programs. The results are an electric pulse top-up model based on a smart card for prepaid electricity meter, and an application that stores a history of the use of electrical energy used in determining the electricity usage category.
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah membuat model pengisian pulsa listrik dengan smart card (kartu pintar) sebagai alternatif pengisian nomor digit ke dalam meteran listrik prabayar yang saat ini dilakukan secara manual. Pemanfaatan smart card sebagai pengganti nomor token dalam meteran listrik prabayar dapat membantu mengurangi tingkat kesalahan pada saat memasukkan nomor token. Aplikasi ini juga dapat mendeteksi berapa besar energi yang terpakai, menyimpan dalam database, dan dapat menentukan kategori pemakaian pulsa pada kWh listrik, serta membantu pengguna mengetahui pemakaian listrik yang tergolong dalam hemat, normal dan boros. Sistem dirancang dengan program Vb.net dan MySql. Hasil yang didapatkan berupa model pengisian pulsa pada meteran listrik prabayar berbasis kartu pintar dan aplikasi untuk menyimpan riwayat pemakaian energi listrik yang digunakan dalam penentuan kategori pemakaian listrik.