Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa di Jawa Timur pada topik hidrolisis garam. Penelitian ini melibatkan 97 siswa di Kabupaten Malang bagian timur, 76 siswa di Lamongan dan 74 siswa di Kabupaten Malang bagian selatan. Pengambilan data dilakukan menggunakan instrument four-tier dengan jumlah soal 24. Hasil penelitian menunjukan adanya dinamika terhadap pemahaman konsep siswa pada materi hidrolisis garam. Dari tiga kelompok siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini, siswa yang berasal dari lamongan menunjukan pemahaman konsep yang lebih baik.