2021
DOI: 10.32736/sisfokom.v10i1.1071
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Arsitektur Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Swasta Menggunakan EAP

Abstract: Universities in Indonesia already have academic information systems. This university in developing its academic information system is carried out individually according to conditions and needs. Currently there are no guidelines in providing direction for the planning, development, implementation and service of academic information systems based on information and communication technology in universities. In addition to this, it is based on the planning and development of an academic information system which is… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Namun, agar investasi ini lebih terarah tentu dibutuhkan blueprint arsitektur enterprise yang digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan infrastruktur IT di Satuan Pendidikan sebagai bentuk investasi dengan menerapkan nilai-nilai yang tertuang pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan selaras dengan kebutuhan bisnis satuan pendidikan. [9] menyebutkan bahwa untuk menghasilkan rancangan arsitektur yang baik, maka perlu adanya suatu kerangka kerja (framework) sebagai best practice dalam membangun arsitektur tersebut untuk menyelaraskan bisnis dan tujuan organisasi dengan teknologi informasi, salah satu framework yang baik untuk digunakan dalam merancang arsitektur enterprise pada lembaga pendidikan ialah TOGAF ADM.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, agar investasi ini lebih terarah tentu dibutuhkan blueprint arsitektur enterprise yang digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan infrastruktur IT di Satuan Pendidikan sebagai bentuk investasi dengan menerapkan nilai-nilai yang tertuang pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan selaras dengan kebutuhan bisnis satuan pendidikan. [9] menyebutkan bahwa untuk menghasilkan rancangan arsitektur yang baik, maka perlu adanya suatu kerangka kerja (framework) sebagai best practice dalam membangun arsitektur tersebut untuk menyelaraskan bisnis dan tujuan organisasi dengan teknologi informasi, salah satu framework yang baik untuk digunakan dalam merancang arsitektur enterprise pada lembaga pendidikan ialah TOGAF ADM.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyusunan model arsitektur teknologi informasi dan komunikasi di sebuah perguruan tinggi memiliki beberapa metode yang dapat digunakan. Beberapa metode yang digunakan dalam kurun 5 tahun terakhir yaitu The Open Group Architecture Framework -Architecture Development Method (TOGAF-ADM), lalu selanjutnya metode Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF), Enterprise Architecture Planning (EAP) dan Zachman Framework [1], [3], [6]- [8]. Beberapa metode penyusunan arsitektur teknologi dan komunikasi yang digunakan dalam kurun 5 tahun terakhir yang dijelaskan pada penjelasan sebelumnya memiliki GAP atau perbedaan penelitian tersebut yaitu dari sisi metode, objek, dan tujuan penyusunan EA.…”
Section: Kata Kunciunclassified
“…Pada era digitalisasi ini, hampir semua pendukung proses bisnis perusahaan tidak dapat terpisahkan dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi menghasilkan informasi yang relevan, akurat, serta tepat waktu, untuk keperluan pribadi, organisasi, bisnis, pemerintahan untuk pengambilan keputusan, dalam mengelola, memproses, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data [1] [2]. Berbagai perusahaan dan instansi dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya serta pendidikan saat ini turut berperan serta dalam proses bisnis dengan memanfaatkan atau bahkan mengembangkan teknologi informasi dan komputer [3] Bidang pendidikan sangat antusias terhadap pengembangan teknologi informasi dan komputer…”
unclassified
“…Enterprise Architecture menggambarkan rencana untuk mengembangkan sebuah sistem atau sekumpulan sistem [3].…”
Section: Tinjauan Literaturunclassified