Bahan penunjang utama dalam berbagai industri umumnyamenggunakan asam sulfat untuk memproduksi berbagai macam produkpetrokimia. Asam sulfat umumnya disintesis menggunakan dua metode atauproses. Proses yang digunakan yaitu proses kontak menggunakan katalis vanadiumpentaoksida (V2O5), dan proses bilik timbal menggunakan katalis (NO2). Proseskontak lebih efektif dilakukan karena proses yang dilakukan menghasilkan hasilsintesa yang lebih banyak dibandingkan proses bilik timbale, namun pada prosesbilik timbal lebih efektif waktu karena katalis yang bekerja adalah katalishomogen, yang mekanisme kerjanya lebih sederhana dibanding proses kontakyang menggunakan katalis heterogen. Jadi, pembahasan akan terfokus kepadaproses kontak karena pada umumnya dalam skala industri yang digunakan adalahproses kontak. Studi literatur ini bertujuan untuk menambah wawasan bagaimanapreparasi asam sulfat skala industri di dunia terutama di Indonesia. Sehingga hasilstudi literatur yang didapat dapat menambah wawasan mahasiswa kimiabagaimana proses preparasi asam sulfat dengan proses kontak dan proses biliktimbal skala industri di dunia terkhusus di Indonesia.