2023
DOI: 10.36088/manazhim.v5i1.2845
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Asesmen Diagnostik Gaya Belajar Siswa Kelas VII di SMPN 4 Padang Panjang

Abstract: The learning style diagnostic assessment is one of the main assessments that must be carried out in the independent curriculum. This study aims to raise the learning styles of class VII students at SMPN 4 Padang Panjang. The research question raised is what is the learning style of class VII students at SMPN 4 Padang Panjang? The research was conducted at SMPN 4 Padang Panjang by distributing a learning style questionnaire to students. The research population consisted of all students in class VII at SMPN 4 Pa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sebanyak 37,5% siswa memiliki gaya belajar auditori, memilih mendengarkan untuk memahami materi yang disampaikan (Angkat, Nurul Azizah, 2021). Sebaliknya, 25% siswa lebih mengandalkan penglihatan mereka sebagai gaya belajar visual, dimana kemampuan indera penglihatan berperan penting dalam proses pembelajaran mereka (Ermiyanto et al, 2023). Selain itu, 37,5% siswa memadukan kedua indera tersebut, mengadopsi gaya belajar audiovisual yang mengharuskan mereka mendengar dan melihat materi secara langsung untuk memahaminya secara efektif (Sari, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sebanyak 37,5% siswa memiliki gaya belajar auditori, memilih mendengarkan untuk memahami materi yang disampaikan (Angkat, Nurul Azizah, 2021). Sebaliknya, 25% siswa lebih mengandalkan penglihatan mereka sebagai gaya belajar visual, dimana kemampuan indera penglihatan berperan penting dalam proses pembelajaran mereka (Ermiyanto et al, 2023). Selain itu, 37,5% siswa memadukan kedua indera tersebut, mengadopsi gaya belajar audiovisual yang mengharuskan mereka mendengar dan melihat materi secara langsung untuk memahaminya secara efektif (Sari, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ditinjau dari hasilnya, implementasi asesmen diagnostik dapat membantu peserta didik mengatasi permasalahan belajarnya (Rachmawati & ..., 2022), membantu mengidentifikasi gaya belajar peserta didik yang beragam (Ermiyanto et al, 2023) (Nurmaya et al, 2023) (Ayuni et al, 2023), untuk mengetahui kepribadian peserta didik dalam belajar (Bahri et al, 2022), mengevaluasi kelebihan dan kekurangan peserta didik (Haerazi et al, 2023), dan juga sebagai pegangan guru untuk merencanakan strategi pembelajaran dalam meningkatkan keberhasilan proses pembelajaran selanjutnya (Indrariani et al, 2023) (HIDAYAT & MAENOMAH, 2022. Beberapa penelitian juga menunjukkan pemanfaatan media pendukung seperti Four-tier test diagnostic (Nur et al, 2023) dan Google Form (Rakhmi et al, 2023) menjadi pendukung yang efektif dan efisien untuk membantu guru dalam melakukan asesmen diagnostik…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian dari Suryadi & Husna (2022) dengan hasil penelitian menunjukkan tingkatan literasi dan numerasi belum mencapai kompetensi minimum. Penelitian dari Ermiyanto & Ilyas (2023) dengan hasil penelitian menunjukkan adanya beragam gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik. Penelitian dari Laulita & Rahayu (2022) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa guru belum siap mengimplementasikan dan masih memerlukan sosialisasi dan pelatihan tentang asesmen diagnostik.…”
Section: Pendahuluanunclassified