2018
DOI: 10.14710/marj.v6i2.19821
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ASPEK BIOLOGI UDANG JERBUNG (Penaeus merguiensis de Man, 1888) DI PERAIRAN KENDAL, JAWA TENGAH

Abstract: ABSTRAK Penangkapan udang P. merguiensis yang dilakukan secara terus menerus dan tidak sesuai kaidah yang baik dapat mengancam keberlangsungan hidup udang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji aspek-aspek biologi udang P. merguiensis seperti komposisi hasil tangkapan, struktur ukuran, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), sifat pertumbuhan, faktor kondisi, dan ukuran pertama kali udang tertangkap (Lc50%). Selain itu, membuat konsep pengelolaan sumberdaya perikanan udang P. merguiensis. Met… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
(2 reference statements)
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil diteliti oleh Sari et al (2017) yang di lakukan pada perairan kendal dapat dilihat nilai k yang diperoleh antara jantan yaitu 1,0939 dan untuk betina sebesar 1,0963 maka dapat dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan pada perairan Senggarang memiliki nilai yang tidak terlalu jauh yaitu berkisaran ± 1 -2 yang mengartikan nilai K 1 -3 mengaritikan dimana ukuran udang dalam keadaan kurang pipih. Dan penelitian lain yang dilakukan oleh Devi et al (1983), udang P.indicus yang merupakan kekerabatan dari P. merguensis di daerah Chocin Back water menunjukkan factor kondisi jantan dan betina sebesar 0,96 dan 1,23 yang memiliki nilai <3 seperti di perairan Senggarang.…”
Section: Faktor Kondisiunclassified
“…Berdasarkan hasil diteliti oleh Sari et al (2017) yang di lakukan pada perairan kendal dapat dilihat nilai k yang diperoleh antara jantan yaitu 1,0939 dan untuk betina sebesar 1,0963 maka dapat dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan pada perairan Senggarang memiliki nilai yang tidak terlalu jauh yaitu berkisaran ± 1 -2 yang mengartikan nilai K 1 -3 mengaritikan dimana ukuran udang dalam keadaan kurang pipih. Dan penelitian lain yang dilakukan oleh Devi et al (1983), udang P.indicus yang merupakan kekerabatan dari P. merguensis di daerah Chocin Back water menunjukkan factor kondisi jantan dan betina sebesar 0,96 dan 1,23 yang memiliki nilai <3 seperti di perairan Senggarang.…”
Section: Faktor Kondisiunclassified
“…Indonesia is a country with a big potential of fisheries sector, one of which is shrimp fishery. This sector is very important as it has high economic value and serves as a source of foreign exchange (Suman et al 2014;Sari et al 2017;Tirtadanu et al 2016a;Pratiwi and Sukarjo 2020). Within shrimp group, family Penaeidae comprises the most economically important species.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Extreme habitat condition may also affect the biological aspect of crustacean due to adaptation mechanism (Benvenuto et al, 2015). At the same time, the consistent high fishing pressure on these shrimps, driven by their high economic value, may endangered the populations (Nurulluddin et al 2017;Sari et al 2017;Suman et al 2017a). Shrimp capture in coastal waters is usually a major problem to the sustainability of the resource (FAO, 2000).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%