Latar belakang: Remaja seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan reproduksi sebagai dampak dari perilaku berisiko. Salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi adalah melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan aspek penting dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan reproduksi remaja.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektifitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM) terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di MTs N 3 Padangsidimpuan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi-experimental dengan two group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII sampai dengan kelas IX MTsN 3 Padangsidimpuan sebanyak 248 siswa dan sampel sebanyak 152 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol serta cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2023 dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik serta penyajian data dalam bentuk tabel.
Hasil: Penelitian ini diperoleh bahwa ada peningkatan pengetahuan setelah edukasi intervensi pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan healt belief model (HBM) terhadap kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Efektifitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM) terhadap kerentanan yang dirasakan (p=0.000), keseriusan yang dirasakan (p=0.000), manfaat yang dirasakan (p= 0.000), penghalang yang dirasakan (p= 0.000), dan efikasi diri (p= 0.000) terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.
Kesimpulan: Penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja melalui pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM).