2018
DOI: 10.1080/01416200.2018.1556604
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Assessing pupils’ attitudes towards religious and worldview diversity – development and validation of a nuanced measurement instrument

Abstract: Assessing pupils' attitudes towards religious and worldview diversity -development and validation of a nuanced measurement instrument,

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3
2

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(1 citation statement)
references
References 22 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Peranan dari ilmu agama dan umum tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling melengkapi dalam menuntun manusia kepada jalan kebenaran. Akan tetapi dewasa ini, dikotomi keilmuan antara ilmu agama dan umum semakin kentara yang menimbulkan beberapa permasalahan antara lain mengganggu kesehatan jiwa (stres) dikarenakan kegamangan pedoman hidup, penyumbang ketidaktercapaian tujuan agama dalam membentuk akhlak manusia yang hanif, penyekatan batas keilmuan, ketidakpercayaan pada agama dan mendewakan ilmu alam murni, menimbulkan problematika sosial seperti keabsurdan identitas diri, dan memperlebar jurang batas keilmuan antara dunia dan akhirat (Bowen & Owen, 2019;Freathy & John, 2019;Hermisson et al, 2019;Kirik & Lewis, 2013;Lee & Woo, 2013;Wedell, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peranan dari ilmu agama dan umum tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling melengkapi dalam menuntun manusia kepada jalan kebenaran. Akan tetapi dewasa ini, dikotomi keilmuan antara ilmu agama dan umum semakin kentara yang menimbulkan beberapa permasalahan antara lain mengganggu kesehatan jiwa (stres) dikarenakan kegamangan pedoman hidup, penyumbang ketidaktercapaian tujuan agama dalam membentuk akhlak manusia yang hanif, penyekatan batas keilmuan, ketidakpercayaan pada agama dan mendewakan ilmu alam murni, menimbulkan problematika sosial seperti keabsurdan identitas diri, dan memperlebar jurang batas keilmuan antara dunia dan akhirat (Bowen & Owen, 2019;Freathy & John, 2019;Hermisson et al, 2019;Kirik & Lewis, 2013;Lee & Woo, 2013;Wedell, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified