Degradasi lahan di DAS Brantas terjadi sangat masif yang tercermin dari tingginya erosi dan sedimentasi. Nilai erosi penting untuk diketahui sebagai salah satu informasi dasar tentang degradasi lahan dalam suatu DAS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi sebaran lahan terdegradasi di DAS Brantas sebagai upaya untuk penanggulangan degradasi lahan melalui rehabilitasi hutan dan lahan secara tepat sasaran. Analisis erosi dilakukan secara spasial dalam skala DAS menggunakan metode Universal Soil Lost Equation (USLE). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai erosi tertimbang di DAS Brantas sebesar 448,73 ton/ha/tahun yang termasuk dalam klasifikasi tingkat erosi tinggi. Wilayah DAS Brantas seluas 408.818 ha (41,74%) merupakan lahan yang perlu penanganan erosi karena 22,51% termasuk dalam kategori nilai erosi tinggi dan 19,23% termasuk dalam nilai erosi sangat tinggi. Lahan-lahan tersebut teridentifikasi mempunyai penutupan lahan dengan fungsi hutan lindung, hutan produksi, tegal, dan kebun campuran. Jenis tanah dan erodibilitas menjadi sebagian penentu tingginya nilai erosi, namun demikian merupakan faktor yang sulit untuk dikelola. Jenis penutupan lahan dan pengolahan lahan menjadi faktor penyebab erosi yang mudah dikelola. Pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan dapat digunakan sebagai salah satu upaya pencegahan dan penurunan erosi dengan memperhatikan pemilihan jenis yang terkait habitus (bentuk dan stratifikasi) dan nilai ekonomi Kata Kunci: DAS Brantas, degradasi lahan, rehabilitasi hutan dan lahan Equation) method. Analyses showed that weighted soil erosion values in the Brantas river basin were 448.73 tons/ha/year which was classified as high erosion level. The area of 408,818 ha (41.74%) of Brantas river basin needs erosion handling because 22.51% was identified in the high erosion value category and 19.23% was included in very high erosion values. Those areas were identified as protected forests, production forests, dry land, and mixed gardens. The type of soil and the erodible of soil are part of the determinants of the high value of erosion, but these factors are difficult to manage while land cover types and land management which are the causes of erosion are relatively manageable. The approach to rehabilitate forests and land can be used as an effort to prevent and reduce erosion by taking into account the selection of related types of habitus (form and stratification) and economic value.
Keywords: Brantas river basin, land degradation, forests and land rehabilitation
ABSTRACT
Land degradation in the Brantas River Basin occurs very massively as reflected by high erosion and sedimentation. Information related to soil erosion is important since it is one of the basic information in determining the degraded land in a watershed. The purpose of this study was to analyze and identify the distribution of degraded land in the Brantas river basin as an effort to mitigate land degradation through forests and land rehabilitation in suitable locations. Erosion analysis was carried out sp...