2023
DOI: 10.1080/09638199.2023.2285861
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Assessing the economic impact and welfare effects of RCEP: A case study of Malaysia's progress in the ASEAN-China Free Trade Agreement

Yang Jiang,
Hartini Husin
Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 38 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Nie, Li, Bi, & Li (2022), menjelaskan mengenai liberalisasi perdagangan pertanian telah secara signifikan meningkatkan penggunaan pupuk dalam negeri untuk FFV yang diekspor China; ini berlaku untuk semua jenis pupuk termasuk pupuk nitrogen, fosfat, kalium, dan pupuk majemuk. Jiang & Husin, (2023), menggunakan model WITS-SMART untuk menganalisis potensi dampak the Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) terhadap industri tertentu di Malaysia dan China. (Qu & Zhang, 2023) menyelidiki dampak ROO dan margin tarif terhadap pemanfaatan CAFTA menggunakan data panel tidak seimbang yang terdiri dari 40.474 pengamatan produk per tahun untuk impor China dari negara-negara ASEAN dari tahun 2015 hingga 2021 berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas China-ASEAN.…”
unclassified
“…Nie, Li, Bi, & Li (2022), menjelaskan mengenai liberalisasi perdagangan pertanian telah secara signifikan meningkatkan penggunaan pupuk dalam negeri untuk FFV yang diekspor China; ini berlaku untuk semua jenis pupuk termasuk pupuk nitrogen, fosfat, kalium, dan pupuk majemuk. Jiang & Husin, (2023), menggunakan model WITS-SMART untuk menganalisis potensi dampak the Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) terhadap industri tertentu di Malaysia dan China. (Qu & Zhang, 2023) menyelidiki dampak ROO dan margin tarif terhadap pemanfaatan CAFTA menggunakan data panel tidak seimbang yang terdiri dari 40.474 pengamatan produk per tahun untuk impor China dari negara-negara ASEAN dari tahun 2015 hingga 2021 berdasarkan Perjanjian Perdagangan Bebas China-ASEAN.…”
unclassified