Kapal self-propeller oil barge (SPOB) yang merupakan jenis kapal khusus untuk mengangkut muatan minyak mentah yang memiliki penggerak sendiri yang dapat menekan biaya operasional dalam pendistribusian. Menurut data dari International Energy Agency (IEA), pada tahun 2023 kebutuhan minyak dunia meningkat menjadi 100.4 juta barel. Karena peningkatan kebutuhan minyak dunia yang meningkat, maka proses eksplorasi dan eksploitasi juga ikut meningkat sehingga kapal ini juga pengoperasian pelayarannya meningkat. Selama pelayaran, kapal diharuskan mampu bertahan dikondisi beban muatan berulang yang terjadi selama pelayaran. Beban muatan berulang yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan kelelahan pada struktur kapal dan akan membahayakan kapal. Maka diperlukan analisis fatigue life terhadap konstruksi struktur kapal. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan beban muatan kapal dengan variasi 40%, 50%, 60%, dan 70% menggunakan metode elemen hingga. Hasil penelitian didapatkan nilai tegangan maksimal dari variasi beban muatan 70% adalah 117,08 MPa dengan fatigue life 38,57 tahun, beban muatan 60% adalah 114,74 Mpa dengan fatigue life 42,55 tahun, beban muatan 50% adalah 96,025 Mpa dengan fatigue life 80,28 tahun, dan beban muatan 40% adalah 96,01 Mpa dengan fatigue life 83,14 tahun.