Otitis eksterna adalah inflamasi telinga luar yang meliputi aurikulum, kanal audiotori eksternal, atau keduanya. Inflamasi bisa bersifat akut dan kronis yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan kejadian otitis eksterna di Poliklinik THT-KL RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain case control. Jumlah sampel terbagi atas 56 responden yang mengalami otitis eksterna dan 56 responden yang tidak mengalami otitis eksterna. Sampel diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square (α = 0,05). Responden yang mengalami otitis eksterna paling banyak terjadi pada responden dengan riwayat membersihkan telinga (73,2%), tanpa riwayat beraktivitas di air (62,5%), dan tanpa riwayat diabetes melitus (91,1%). Hasil analisis uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat membersihkan telinga (p value = 0,001) dan beraktivitas di air (p value = 0,036) dengan kejadian otitis eksterna. Sedangkan riwayat diabetes melitus (p value = 0,500) tidak terdapat hubungan dengan kejadian otitis eksterna. Terdapat hubungan antara riwayat membersihkan telinga dan beraktivitas di air dengan kejadian otitis eksterna. Sedangkan riwayat diabetes melitus tidak terdapat hubungan dengan kejadian otitis eksterna