2020
DOI: 10.1080/10803548.2020.1742463
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Association between duration of coal dust exposure and respiratory impairment in coal miners of West Bengal, India

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
11
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(13 citation statements)
references
References 17 publications
0
11
0
2
Order By: Relevance
“…In recent years, death from respiratory diseases is still an important occupational hazard for coalminers. The relationships between occupational exposures to coalmine dust and mortality from coal workers' pneumoconiosis and chronic obstructive pulmonary disease have been clearly established [3][4][5]. The mortality risk of lung cancer for coalminers has also been assessed in a series of epidemiological studies [6][7][8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…In recent years, death from respiratory diseases is still an important occupational hazard for coalminers. The relationships between occupational exposures to coalmine dust and mortality from coal workers' pneumoconiosis and chronic obstructive pulmonary disease have been clearly established [3][4][5]. The mortality risk of lung cancer for coalminers has also been assessed in a series of epidemiological studies [6][7][8].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Pengukuran tersebut menunjukkan hasil rata-rata nilai FVC pada kelompok terpajan yaitu 2.72±0.58 sedangkan pada kelompok tidak terpajan yaitu 2.97±0.73 dan hasil rata-rata nilai FEV1/FVC pada kelompok terpajan yaitu 78.13±9.66 sedangkan pada kelompok tidak terpajan yaitu 82.61±5.98 sehingga hasil keseluruhan indeks fungsi paru secara signifikan dari 230 responden yang terpajan debu batu bara dan 130 responden yang tidak terpajan adalah (p<0,050), gangguan fungsi paru yang tinggi ditemukan pada kelompok terpajan (43,91%) dibandingkan kelompok tidak terpajan (23,85%). 20 Shilpi dkk (2019) menyatakan hasil penelitiannya terhadap 230 responden yang terpajan debu dan 130 responden yang tidak terpajan menunjukkan nilai FVC, FEV1, dan rasio FEV1/FVC masing-masing adalah 2,72; 2,14; dan 78,13 dan nilainya menjadi lebih tinggi pada kelompok yang tidak terpapar yaitu 2.97; 2.46; dan 82.61. Distribusi fungsi paru menurut kebiasaan merokok pada kelompok bukan perokok yang tidak terpajan hasilnya mendekati nilai normal yaitu 90,41% sedangkan pada kelompok yang terpajan dan tidak terpajan yang memiliki kebiasaan merokok nilainya jauh lebih rendah yaitu 32,67%.…”
Section: Association Between Duration Of Coal Dustunclassified
“…Hal itu disebabkan karena pajanan debu berulang dengan waktu yang lama dapat menimbulkan inflamasi kronis dan berpengaruh terhadap penurunan fungsi paru yang signifikan. 20,27…”
Section: Masa Kerjaunclassified
“…Coal remains the primary source of electricity (60%) and iron production (40%) globally [ 1 ]. Coal dust hazards in coal mining have been studied continuously by the WHO (World Health Organization) and governments of many countries.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%