Pendahuluan : Kanker merupakan salah satu penyebab kematian pada anak. Prevalensi penyakit kanker pada anak terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga membutuhkan pengobatan kemoterapi yang berkelanjutan. Kemoterapi yang berkelanjutan menimbulkan efek samping pada anak salah satunya berefek pada kualitas hidup anak. Kualitas hidup anak penderita kanker dapat ditingkatkan dengan pemberian terapi terapi komplementer dan alternatif salah satunya art therapy.
Tujuan : penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh art therapy terhadap kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi.
Metode : penelitian ini quasi eksperiment one group pre-test post test pada 30 anak penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Analisis data menggunakan uji mann whitney-u.
Hasil Penelitian : didapatkan bahwa rata – rata usia anak penderita kanker yaitu 10,17, lebih dari separuh (53,3%) berjenis kelamin laki – laki, Sebagian besar (80) didiagnosis leukimia limfoblastik akut (ALL) dan lebih dari separuh (73,3%) terdiagnosis ? 6 bulan. Terdapat perbedaan kualitas hidup anak penderita kanker sebelum dan sesudah di berikan art therapy dengan nilai p = 0,000 (< 0,05) dan terdapat pengaruh art therapy terhadap kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi dengan nilai p = 0,000 (<0,05).
Kesimpulan : Art therapy dapat meningkatkan kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi. Disarankan bagi petugas Kesehatan agar lebih memperhatikan kualitas hidup anak kanker yang menjalani kemoterapi dan memberikan beberapa kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh anak selama proses pengobatan berlangsung sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup anak.
Kata kunci: anak kanker, art therapy, kualitas hidup, kemoterapi.