2022
DOI: 10.34011/jks.v2i3.888
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Asupan Energi, Asupan Protein, Aktifitas Fisik Dan Status Gizi Pada Remaja Putri Putri Di Pondok Pesantren

Abstract: An imbalance in nutrient adequacy levels can cause nutritional problems, both undernutrition, and overnutrition. Adolescent energy needs are influenced by activity, basal metabolism, and the increased need to support accelerated growth and development during adolescence, while protein requirements in adolescents are determined by the amount of protein to support lean body mass and the amount of protein needed to increase lean body mass during accelerated growth. . This research was conducted with a cross-secti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Asupan nutrisi yang dibutuhkan setiap individu mungkin berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, aktivitas sehari-hari, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya (Rahayu et al, 2022). Terdapat dua cara penilaian status gizi, yaitu secara langsung dan tidak langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Asupan nutrisi yang dibutuhkan setiap individu mungkin berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, aktivitas sehari-hari, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya (Rahayu et al, 2022). Terdapat dua cara penilaian status gizi, yaitu secara langsung dan tidak langsung.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian serupa yang dilakukan oleh Putri pada santriwati di pondok pesantren diperoleh hasil bahwa status gizi siswa yang berstatus gizi normal sebanyak 29 orang (65,9%), status gizi kurang sebanyak 6 orang (13,6%), status gizi lebih sebanyak 7 orang (15,9%), dan status gizi obesitas sebanayk 2 orang (4,5%) 18 . Persentase status gizi lebih dan obesitas pada penelitian ini bila dibandingkan dengan data Riskesdas 2018, angka tersebut telah melebihi prevalensi Provinsi Jawa Barat bagi anak perempuan usia 16-18 tahun yaitu kategori gemuk 11,4% dan obesitas 4,6%.…”
Section: Status Giziunclassified
“…Sumber protein penting bagi anak usia remaja sebab pada masa tersebut diperlukan protein untuk pembentukan massa otot yang menunjang pertumbuhan di masa pubertas. Pada masa ini, kebanyakan kebutuhan protein belum terpenuhi dengan baik disebabkan tidak tersedianya makanan baik dalam bentuk makanan utama maupun makanan selingan yang cukup mengandung protein untuk menunjang laju pertumbuhan yang pesat (Rahayu et al, 2022).…”
Section: Pembahasanunclassified