Distraksi adalah suatu cara yang digunakan dengan melibatkan pemusatan perhatian pasien pada sesuatu selain rasa nyeri. Distraksi digunakan untuk semua tindakan prosedur invasif yang menimbulkan rasa nyeri pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh distraksi menonton kartun terhadap nyeri pada anak yang dipasang infus. Jenis penelitian adalah kuantitatif, dengan metode penelitian quasi experiment. Populasi berjumlah 51 orang di RSD. Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Sampel sebanyak 38 orang menggunakan teknik consecutive sampling. Instrument yang digunakan untuk menilai nyeri pada anak adalah skala nyeri FLACC. Data observasi nyeri diambil pada saat anak dilakukan pemasangan infus. Kemudian data dianalisa dengan uji Mann Withney. Didapatkan nilai mean rank pada kelompok intervensi adalah 9,88 dan kelompok kontrol adalah 23,13 dengan nilai p value adalah 0,000 < 0,05. Dimana Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada pengaruh distraksi menonton kartun terhadap nyeri pada anak yang dipasang infus. Ada pengaruh distraksi menonton kartun terhadap nyeri pada anak yang dipasang infus di RSD. dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.