Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat berdampak pada pengalihan fokus pelayanan kesehatan untuk membantu mengatasi penularan virus Covid-19 menyebabkan terganggunya pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang berkualitas. Pelayanan KB yang berkualitas berpengaruh pada kepuasan dan berkorelasi terhadap keberlangsungan penggunaan KB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepuasan akseptor KB dengan kualitas pelayanan KB di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah wanita usia subur (WUS) 15-49 tahun mendapatkan pelayanan KB di Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Pengambilan data penelitian seluruhnya dilakukan secara online menggunakan Google Form. Total sampel 171 responden, Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan akseptor KB terhadap kualitas pelayanan KB saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Sleman sebesar 93,6%. Ada hubungan signifikan antara kepuasan akseptor KB dengan kualitas pelayanan KB dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati (p lebih kecil 0,05). Tidak ada hubungan kepuasan akseptor KB dengan usia, pekerjaan, pendidikan dan fasilitas kesehatan. Kualitas pelayanan KB dimensi bukti fisik berpeluang 8,376 kali lebih tinggi menghasilkan kepuasan akseptor KB (p=0,026; CI 95%=1,284-54,631). Mengetahui pengaruh kepuasan akseptor KB terhadap kualitas pelayanan KB pada masa pandemi Covid-19 menjadi informasi bermanfaat untuk menyusun strategi keberlangsungan pelayanan KB di new normal era mendatang. Penguatan kerjasama antara penyedia layanan kesehatan, tenaga kesehatan, dan seluruh stakeholder terkait sangat diperlukan dalam menjaga kualitas pelayanan KB serta memastikan ketersediaan dan akses pelayanan KB di masyarakat.