2022
DOI: 10.21512/humaniora.v13i3.8382
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Awareness and Implementation of MBKM Program as Flexible Learning in Faculty

Abstract: The research discussed Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), an independent learning policy for universities in Indonesia issued by the Minister of Education and Culture in 2020. One highlighted policy was the right to study for students to study outside the study program for three semesters. The research intended to determine awareness and implementation of the MBKM program from students, lecturers, and education staff. The research applied a quantitative-descriptive method with a survey model. The research … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Responden AR menegaskan bahwa "Ketika kebijakan ini dikeluarkan oleh pemerintah, dan Kebetulan saya juga menjadi salah satu koordinator ya, koordinator dari PT MBKM di kampus sendiri untuk teknisnya seperti konversi SKS, kemudian juknis, pembuatan kurikulum, dan adaptasi kurikulum untuk transisi ke kurikulum MBKM". Kemudahan akses ke pokja di Kemendikbud Ristek untuk berkoordinasi dalam hal teknis, sosialisasi dan evaluasi aturan MBKM secara rutin sangat diperlukan sebagai bentuk mitigasi risiko mengingat program MBKM yang beragam dan perlunya koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memfasilitasi proses operasional di lapangan (Wahyuningtyas, Isynuwardhana, Rismayani, & Gunawan, 2022).…”
Section: Keterlibatan Pimpinan Fakultas Dan Prodi Dalam Penyiapan Imp...unclassified
“…Responden AR menegaskan bahwa "Ketika kebijakan ini dikeluarkan oleh pemerintah, dan Kebetulan saya juga menjadi salah satu koordinator ya, koordinator dari PT MBKM di kampus sendiri untuk teknisnya seperti konversi SKS, kemudian juknis, pembuatan kurikulum, dan adaptasi kurikulum untuk transisi ke kurikulum MBKM". Kemudahan akses ke pokja di Kemendikbud Ristek untuk berkoordinasi dalam hal teknis, sosialisasi dan evaluasi aturan MBKM secara rutin sangat diperlukan sebagai bentuk mitigasi risiko mengingat program MBKM yang beragam dan perlunya koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memfasilitasi proses operasional di lapangan (Wahyuningtyas, Isynuwardhana, Rismayani, & Gunawan, 2022).…”
Section: Keterlibatan Pimpinan Fakultas Dan Prodi Dalam Penyiapan Imp...unclassified