Pendahuluan: Gigi artifisial resin akrilik merupakan salah satu komponen gigi tiruan sebagai pengganti gigi asli yang telah hilang dan digunakan untuk memulihkan fungsi pengunyahan, fungsi bicara, dan estetik. Pembersihan gigi tiruan diperlukan agar terhindar dari kolonisasi mikroorganisme yang dapat menyebabkan denture stomatitis. Bahan pembersih alami digunakan sebagai alternatif untuk meminimalkan efek yang ditimbulkan oleh pembersih gigi tiruan berbahan kimia yang dapat memengaruhi sifat fisik resin akrilik seperti kekasaran permukaan. Ekstrak daun kemangi 12,5% digunakan sebagai alternatif bahan pembersih gigi tiruan. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh nilai kekasaran permukaan gigi artifisial resin akrilik yang direndam dengan ekstrak daun kemangi 12,5%. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratoris. Sampel yang digunakan adalah 30 gigi artifisial resin akrilik insisivus sentral rahang atas, disatukan dengan basis berbentuk persegi ukuran 20x20x6 mm, dibagi 3 kelompok perendaman yaitu perendaman dalam ekstrak daun kemangi 12,5%; alkalin peroksida; dan aquabides . Pengukuran menggunakan alat profilometer pada permukaan labial gigi artifisial. Hasil data dianalisis dengan uji One-way Anova. Hasil: Nilai rerata kekasaran permukaan gigi artifisial resin akrilik setelah direndam dalam ekstrak daun kemangi 12,5% selama 5 hari adalah 0,246 ± 0,033 µm, alkalin peroksida adalah 0,266 ± 0,016 µm, dan aquabides adalah 0,199 ± 0,020 µm dengan nilai p=0,0001(p<0,05). Simpulan: Ada pengaruh perendaman gigi artifisial resin akrilik dalam ekstrak daun kemangi 12,5% terhadap kekasaran permukaan. KATA KUNCI gigi artifisial resin akrilik, ekstrak daun kemangi, kekasaran permukaan.