Pengetahuan akan glaukoma sangatlah penting untuk mahasiswa kedokteran, selain kelak untuk penegakan diagnosis dan tatalaksana awal saat menjadi dokter umum. Insiden glaukoma telah meningkat pesat dalam dekade terakhir dengan peningkatan dan usia penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan glaukoma pada mahasiswa kepaniteraan FKIK UKRIDA angkatan 2020. Merupakan studi deskriptif, dengan pendekatan cross-sectional. dengan menggunakan metode total sampling. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan cukup/sedang (65,1%) yang di dapatkan sebagian besar secara lisan dari perkuliaan dan beberapa juga didapatkan dengan membaca literature ataupun textbook. Tidak ada perbandingan khusus usia mahasiswa mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang glaukoma. Responden yang berusia 22 tahun hingga 29 tahun, memiliki tingkat pengetahuan bervariasi dari tingkat pengetahuan sedang dan baik. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin sebagian besar perempuan memiliki tingkat pengetahuan yang baik (39,7%) dibandingkan laki-laki (25,4%). Dalam penelitian ini, distribusi responden berusia 26 tahun (22,2%) dan responden berjenis kelamin perempuan (63,5%). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa responden dengan tingkat pengetahuan sedang yaitu 65,1%. Diperlukan jumlah responden yang lebih banyak dan cakupan mahasiswa yang lebih luas untuk penelitian selanjutnya.