Penelitian mengenai bakteri pada saluran pernapasan lumba-lumba hidungbotol indo-pasifk (Tursiops aduncus) di Indonesia masih belum banyak dilaporkan, termasuk pada populasi lumba-lumba yang ditangkarkan secara ex-situ. Ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengisolasi dan mengudentifikasi bakteri-bakteri yang terdapat pada saluran pernapasan bagian atas T. aduncus di penangkaran lumb-lumba di Bali (Bali Exotic Marine Park) yang bisa dijadikan bukti ilmiah dan salah satu data dasar. Pada saluran pernapasan bagian atas T. aduncus terdapat bakteri-bakteri yang diduga sebagai flora normal yang pada kondisi tertentu dapat menjadi patogen pada T. aduncus. Spesimen penelitian berupa swab mukosa saluran pernapasan diambil langsung dari lubang sembur (blowhole) sembilan sampel T. aduncus dengan delapan ekor jantan dan seekor betina. Spesimen yang diperiksa berjumlah 27 spesimen. Spesimen tersebut kemudian diisolasi dan diidentifikasi dengan metode streakplate. Isolasi diawali dengan membiakkan sampel pada media Nutrient Agar, diinkubasi, kemudian dilanjutkan dengan menginkubasi kembali menggunakan media Mac Conkey Agar dan Sheep Blood Agar. Isolasi bakteri berhasil mendapatkan 32 isolat, 11 di antaranya adalah non specific growth. Bakteri yang teridentifikasi terdiri atas dua bakteri Gram positif (Staphylococcus sp., dan Bacillus sp.) dan empat bakteri Gram negatif (Klebsiella sp., Erdwardsiella sp., Enterobactersp., dan Eschericia coli). Simpulan penelitian ini adalah terdapat sejumlah bakteri pada saluran napas lumba-lumba hidung botol indo-pasifik.